Electronic data interchange (EDI) adalah protocol standar untuk secara elektronik mentransfer informasi antar-organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. program EDI ada sejak tahun 1970. Karena biaya yang cukup tinggi, hingga saat ini penggunanya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar. Dua perkembangan baru, yaitu internet dan XML ( eXtensible Markup Language ) telah menyingkirkan halangan ini. Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik pihak ke tiga untuk mentransmisikan pesan EDI, sedangkan ebXML ( perbaikan lebih jauh dari XML ) fitur ini meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda, sehingga mampu memberikan alternatif yang lebih mudah dan murah dari EDI sebagai alat untuk ikut serta dalam e-business.
Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan integrasi antara EDI dengan SIA.
Gambar 3.1 menggambarkan perbedaan antara sistem EDI yang terintegrasi dengan yang berdiri sendiri.
Gambar 3-1. Sistem EDI yang berdiri sendiri vs yang terintegrasi
EDI, Internet dan komunikasi nirkabel tingkat lanjut mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan dan akurasi proses bisnis yang dijalankan. Seperti yang diperlihatkan dalam table 3-2 dibawah ini.
Rantai Nilai – Aktivitas Utama Peluang E-Business Inbound logistics Akuisisi Produk yang dapat didigitalkan Operasi Outbound logistics Penjualan dan Pemasaran Pelayanan dan Dukungan Purnajual Pengurangan persediaan penyangga (Inventory buffer) Produksi yang lebih cepat, lebih akurat Distribusi produk yang dapat didigitalkan Pelacakan status berkelanjutan Peningkatan pelayanan ke pelanggan Pengurangan biaya iklan Periklanan dengan lebih efektif Mengurangi Biaya Ketersediaan pelayanan 24/7 Rantai Nilai-Aktivitas Pendukung Peluang E-Business l Identifikasi sumber dan lelang terbalik (reverse auction) l Pelayanan mandiri karyawan l EFT, FEDI, pembayaran elektronik lainnya. l Pembelian l Sumber daya Manusia l Infrastrukur |
Tabel 3-2. Pengaruh E-Business atas Aktivitas-aktivitas Rantai Nilai
Pembelian dan Inbound Logistic
Internet dapat meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga berbagai macam produk ditingkat dunia. Hal tersebut membantu memberi masukan kepada perusahaan untuk negosiasi harga yang lebih baik dan mengurangi jumlah keragaman pemasok, sehingga menyederhanakan aktivitas pembelian dan, selanjutnya memotong biaya.
Lelang terbalik( reverse auction ) yaitu para pemasok berlomba-lomba mengajukan harga melawan harga rekan mereka untuk menyediakan barang atau pelayanan, memberikan peluang untuk mewujudkan penghematan biaya tambahan untuk beberapa jenis produk.
Setelah sumber barang dan pelayanan telah diidentifikasi. TI memberikan beberapa peluang untuk meningkatkan kegiatan utama rantai nilai yang terkait dengan inbound logistics. Akses atas informasi yang lebih akurat dan tepat waktu tenang status pengiriman memungkinkan organisasi untuk mengurangi jumlah persediaan penyangga/penahan ( inventory buffer ) yang dimilikinya. Untuk produk-produk yang dapat didigitalkan, seperti buku,CD, Software dan informasi, seluruh fungsi inbound logistics dapat dilakukan secara elektronik. Hal ini menghasilkan penghematan yang luar biasa.
Operasi Internal, Sumber Daya Manusia, dan Infrastruktur
Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat meningkatkan efisiensi operasi internal. Teknologi nirkabel digunakan untuk mengirim intruksi perakitan ke robot perakit, bukan dengan menyuruh para pekerja untuk memasukan data tersebut. Peningkatan akses ke informasi dapat meningkatkan perencanaan.
Kemajuan dalam teknologi jaringan dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi penting dari infrastruktur organisasi yaitu pada proses perhitungan akuntansi dan akuntansi yang tepat dalam hal pembayaran dari pelanggan.
Berikut gambar 3-2 penggunaan EDI untuk bertukar informasi hanya pada bagian dari hubungan pembeli-penjual dalam business-top business e-commerce. Transaksi yang lengkap harus mencakup pertukaran dana untuk membayar barang atau pelayanan yang dibeli. Electronic funds transfer(EFT) merujuk pada proses pembayaran tunai scara elektronik,dari pada menggunakan cek. EFT dicapai melalui sistem perbankan yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH). Financial Electronic data interchange (FEDI) mengatasi masalah dengan mengintegrasikan pertukaran dana (EFT) bersama dengan pertukaran informasi lainnya yang berhubungan dengan transaksi (EDI).
Financial value-added network (FVAN) adalah organisasi independent yang menawarkan hardware dan software khusus untuk memungkinkan hubungan antara berbagai jenis EDI dengan jaringan ACH sistem perbankan yang dipergunakan untuk EFT. Application service provider (ASP) adalah perusahaan yang menyediakan akses ke dan pemakaian atas program aplikasi melalui internet. ASP memiliki dan megelola software-nya organisasi yang memiliki kontak mengakses dan mempergunakan software dari jarak jauh melalui internet.
Gambar 3-2 Arus informasi dalam e-commerce
Keuntungan dari model ASP adalah potensi penghematan biaya, sedang kerugian dari ASP adalah risiko yang berhubungan dengan ketergantungan pada pihak ketiga untuk menyediakan pelayanan bisnis yang penting.
Faktor-faktor yang Dipertimbangkan Ketika mengevaluasi ASP-ASP
Potensi Manfaat Kekhawatiran l Kelangsungan ASP l Keamanan dan provasi data l Penyediaan dan kejelasan pelayanan l Dukungan yang tidak memadai atau tingkat respons yang rendah atas masalah l Pemakaian software standar yang mungkin tidak sesuai untuk memenuhi semua kebutuhan khusus. l Menurunkan biaya l Upgrading otomatis atas versi software yang telah ada l Membutuhkan staf teknologi informasi lebih sedikit l Mengurangi kebutuhan atas hardware l Fleksibilitas l Pengakuan l Keamanan dan privasi data Contoh Faktor-faktor yang Dimasukkan dalam Perjanjian tingkat Pelayanan: l Spesifikasi terinci tentang kinerja ASP yang diharapkan (waktu operasi, frekuensi backup, penggunaan enkripsi, pengendalian akses data, dan lain-lain). l Tuntutan, termasuk penalty keuangan, atas kegagalan ASP memenuhi tingkat pelayanan yang dikontrak. l Kepemilikan data yang disimpan dalam ASP (organisasi harus mempertahankan kepemilikan untuk memungkinkan akses dalam situasi ASP keluar dari bisnis). |
Penjualan dan Pemasaran
Pengaruh e-business yang paling nyata adalah aktivitas penjualan dan pemasaran organisasi.Perusahaan dapat menciptakan catalog elektronik di Website mereka untuk mengotomasikan input pesanan penjualan. E-business dapat meningkatkan efektivitas pengiklanan dan mengurangi biayanya. Menyesuaikan pesanan penjualan dengan tiap pelanggan, meningkatkan efektivitas iklan.
Pelayanan dan Dukungan Purnajual
E-business dapat meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan. Contohnya mengatur Web page untuk memastikan bahwa setiap pelanggan menerima informasi yang konsisten.